kegiatan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) bagi Balita Stunting. Kegiatan ini dilaksanakan di Balai Desa Putra Aji I dengan tujuan meningkatkan status gizi balita melalui pemberian makanan bergizi sehari-hari.
Pemerinta Desa Putra Aji I memberikan makanan yang berupa buah jeruk, buah pir, apel, pisang, kacang hijau, gula pasir, roti regal dan telur. Kasi Kesejahteraan Desa mengatakan “ anak kalau tidak mau makan tidak usah dipaksa makan dulu, tunggu beberapa jam kalau lapar pasti akan mau makan, jangan di beri snack dan susu biarkan lapar dulu. Karena memaksa anak makan justru bisa membuat anak trauma dan semakin tidak mau makan”. Masalah gizi disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk masalah gizi pada balita stunting. Kekurangan asupan makanan bergizi dan atau seringnya terinfeksi penyakit menjadi salah satu penyebab langsung terjadinya masalah gizi. Pola asuh yang kurang tepat, kurangnya pengetahuan, sulitnya akses ke pelayanan kesehatan, kondisi sosial ekonomi juga berpengaruh secara tidak langsung terhadap akses makanan bergizi dan layanan kesehatan.
Maka dari itu pemberian makanan tambahan (PMT) merupakan sebuah program yang bertujuan untuk kesehatan bayi dan balita, memastikan tumbuh kembang anak sesuai dengan umurnya, dan mencegah stunting. Program ini diadakan untuk mencegah stunting, yakni gizi kronis yang disebabkan oleh asupan gizi yang kurang dalam waktu yang lama. Kondisi ini menyebabkan penghambatan, perkembangan dan pertumbuhan bayi sehingga bayi menjadi pendek. Stunting terjadi mulai dari dalam kandungan dan baru terlihat saat anak berusia dua tahun.